Ada
banyak peluang kerja untuk jurusan animasi baik lokal maupun internasional,
baik intern maupun ekstern, baik individual maupun kelompok, semua
dikategorikan disini ...
Sebelum bekerja Kelapangan sebenarnya seorang jurusan animasi harus memiliki
kemampuan dasar yang cukup Vital yang nantinya berguna yaitu:
~ Kemampuan Menggambar secara Handrawing dan Digital
~ Kemampuan Berbahasa. Khususnya Bahasa Inggris
~ Kemampuan Secara Teori
~ Kemampuan Menggunakan Tool Animasi
Studio Animasi
Bekerja distudio impian bagi semua animator apalagi kalau studio itu merupakan
studio ternama, dengan modal skill yang mumpuni dan iming - iming gaji yang
menggiurkan tidak salah kalau animator pada berupaya untuk kerja di studio
animasi.
Concept Art
Concept art berperan penting sebagai visual referensi sebelum dijadikan
3D. Dalam hal ini desain karakter, tokoh - tokoh yang ada didesain dalam format
berbeda tergantung permintaan dari script writer. ada yang model kartun hingga
realistis.
Qualification :
~
Menguasai Tehnik menggambar sketsa dari berbagai sudut hingga perspektif
~
Menguasai Anatomi Tubuh Karakter, baik manusia, hewan dan creature
~
Menguasai Tehnik Menggambar sketsa secara manual dan digital
~
Mengguasai Teknik Handrawing dan Redrawing dengan Aplikasi Grafis
~
Mengguasai Teknik Coloring dengan Aplikasi Grafis
~ Mampu
bekerja Secara Tim seperti halnya mengarahkan pada Modeling
Character Layout
Tugas dasar layout adalah merancang gambar sketsa
layout environment baik interior, eksteriordan property yang ada dalam animasi
sehingga layout yang sudah jadi akan diserahkan pada Modeler Property dan
Environment
Qualification :
~
Menguasai Tehnik menggambar sketsa dari berbagai sudut hingga perspektif
~
Menguasai Anatomi Tubuh Karakter, baik manusia, hewan dan creature
~
Menguasai Tehnik Menggambar sketsa secara manual dan digital
~
Mengguasai Teknik Handrawing dan Redrawing dengan Aplikasi Grafis
~
Mengguasai Teknik Coloring dengan Aplikasi Grafis
~ Mampu
bekerja Secara Tim seperti halnya mengarahkan pada Modeling Character
StoryBoard
Storyboard adalah terjemahan visual dari sebuah naskah. Funsinya memberikan
informasi mengenai isi frame dan elemen - elemen sinematografi dalam format
gambar yang berurutan. Storyboard membantu memudahkan animator memperkirakan
adegan dan sudut kamera yang tepat
Qualification :
~
Menguasai Tehnik menggambar sketsa dari berbagai sudut hingga perspektif
~
Memahami ilmu tentang story board, exposure sheet, break down sheet dan lainnya
~
Memahami ilmu tentang menghitung durasi pada scene
~
Memahami karakter tokoh yang akan dijadikan storyboard
~
Menguasai Tehnik Menggambar sketsa secara manual dan digital
~
Mengguasai Teknik Handrawing dan Redrawing dengan Aplikasi Grafis
~
Mengguasai Teknik Coloring dengan Aplikasi Grafis
~ Mampu bekerja Secara Tim seperti halnya mengarahkan pada
Animator
Animator
Animasi merupakan salah satu proses yang menentukan suatu film bisa terlihat
hidup atau tidak. Pada dasarnya animasi adalah menggerakkan sesuatu. Sehingga
Animator adalah seorang yang bertugas menggerakkan sesuatu baik karakter,
benda, effect dan simulasi. Baik dengan cara manual dan digital, Baik dengan
cara pose to pose maupun motion capture.
Ada beberapa bagian dari team animator diantaranya :
a. Lead animator atau animator supervisor
Bertugas mengatur team animator, mengoreksi hasil kerja team animator,
memberikan masukan dan pembagian tugas untuk team animator.
b. Lite animator
Bertugas menterjemahkan storyboard, membuat template batas untuk animator,
penempatan kamera, menbatasi dan mengatur frame sehingga sesuai dengan story
board dan membuat gerakan pose to pose sebelum diperhalus oleh animator
c. Animator
Bertugas menjalankan intruksi dari lead animator dan lite animator untuk
menggerakkan karakter dan obyek lain, bertanggung jawab memperhalus
gerakan dan membuat gerakan berdasarkan quota frame yang diberikan
Qualification :
~
Menguasai Tehnik menggambar gerakan karakter
~
Menguasai 12 prinsip animasi dasar dan penerapan
~
Menguasai Tehnik Akting dan tidak malu memperagakannya
~
Mengguasai ilmu durasi scene, pergerakan karakter dan mampu membaca story
board
~ Mampu
bekerja Ssesuai target yaitu sehari atau berapa jam yang ditentukan mampu
membuat animasi berapa frame.
~ Mampu
bekerja Secara Tim yaitu dengan animator lain dan lead animator
Lypsinc
Sama seperti animator namun bedanya adalah tugas utamanya adalah menggerakkan
bagian muka baik ekspresi dan kode bibir berdasarkan suara, storyboard dan
instruksi yang diberikan.
Qualification :
~ Menguasai Tehnik Kode bibir dengan baik dan benar
~ Menguasai 12 prinsip animasi dasar dan penerapan
~
Menguasai Tehnik Akting dan tidak malu memperagakannya
~
Mengguasai ilmu durasi scene, pergerakan karakter dan mampu membaca story
board
~ Mampu
bekerja Ssesuai target yaitu sehari atau berapa jam yang ditentukan mampu
membuat lypsinc berapa sound.
~ Mampu
bekerja Secara Tim yaitu dengan animator lain dan lead animator
Modeler
Setelah concept art sudah ada. Para modeller siap untuk merubah 2D concept art
menjdi 3D modeling. Sehingga Modeler adalah seorang yang bertugas merubah
konsep 2d menjadi model 3D baik karakter, property dan environment. Sehingga
modeler dibagi menjadi 3 bagian diantaranya :
a. Character modeling
Seorang yang bertugas merubah concept art karakter menjadi 3d
karakter
b. Environment Modeling
Seorang yang bertugas merubah layout
menjadi 3d environment dan properti 3d.
Qualification :
~ Menguasai Tehnik membuat 3D atau merubah gambar 2d
menjadi 3d
~ Menguasai Tool desain 3d pada aplikasi yang dibutuhkan
~ Mengetahui Tehnik Modeling dengan Nurbs ataupun Poly
~ Mengguasai Teknik Konversi File kedalam format model
berbeda
~ Untuk modeling karakter Mengetahui anatomi tubuh
manusia, binatang dan mahluk
lain
~ Mampu
bekerja Sesuai target yaitu berapa waktu yang dibutuhkan membuat 1
model
~ Mampu bekerja Secara Tim yaitu dengan bagian divisi
texturing dan modeler yang
lain
Texturing
Adalah sebuah proses dimana sketsa yang sudah jadi
model 3D masuk tahap pewarnaan. Tugas texturing adalah mengekstak model 3d
menjadi UV mapping sehingga dapat diberi texture. Terdapat banyak tehnik
tekstur yaitu mette painting, Diffuse, Transparent Texture atau opocity
texture, Dept mapping, Bump, Normal mapping, Specular, Glow, Reflection dan
lain sebagainya. Terdapat beberapa tugas dari Team texturing diantaranya
a. UV mapping
Bertugas mengekstrak Model menjadi UV mapping, Tehnik
ini sering disebut Unwraping
b. Digital Painting Dan Mette painting
Bertugas memberikan tekstur pada Hasil Ekstrak UV mapping dengan menggunakan
Image Editor seperti Photoshop.
Qualification :
~
Menguasai Tehnik Teksturing berbagai objek
~
Menguasai Tehnik UV mapping pada model 3D
~
Menguasai Tehnik mette painting pada karakter
~
Mengguasai Teknik Handrawing dan Redrawing dengan Aplikasi Grafis
~
Mengguasai Teknik Coloring dengan Aplikasi Grafis
~ Mampu
bekerja Secara Tim dengan supervisor dan Concept art
Character Setup
Character setup meliputi seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan model karakter
sehingga bisa dianimasikan secara sempurna, diantaranya adalah rigging,
morphing dan controler.
Rigging : memberikan pertulangan dasar pada karakter
sudah termasuk weight paint.
Morphing atau facial shaper : memberikan pertulangan
atau rekaman action shape pada bagian muka karakter sehingga mampu digerakkan
dan diatur bagian ekspresi dan kode bibirnya.
Controller : memberikan control dasar pada karakter
sehingga karakter mampu melakukan gerakan IK maupun FK dan kontrol tambahan
seperti kontrol mata, baju dan pergerakan.
Qualification :
~
Menguasai Tehnik rigging atau pertulangan karakter dan model lainnya
~
Menguasai Tehnik Controller pada karakter dan model lainnya
~
Menguasai Tehnik Morphing atau shape pada karakter
~
Mengguasai Teknik Animasi dasar
~
Mengguasai Teknik Checking dan weight painting
~ Mampu
bekerja Secara Tim dengan animator yang lainnya.
Renderer dan Lighting
setelah tahap animasi selesai, divisi lighting menyiapkan lighting setup untuk
setiap scenenya. kemudian, dilakukan proses rendering tes untuk melakukan uji
coba terhadap hasil lighting setupnya. Jika sudah fix, dilakukan rendering
secuencenya.
Lighting : Bertugas mengatur pencahayaan scene sebelum dirender
Rendering : proses akhir dari pembuatan
gambar atau animasi 2D dari suatu model atau scene yang disusun menggunakan
program komputer. Sebuah scene berisi informasi geometri, material, cahaya,
lingkungan serta efek-efek yang terdapat didalamnya.
Terdapat 2 macam hasil rendering diblender yaitu
internal render dan cycles render
Qualification :
~
Menguasai Rendering standar dan realistik
~
Menguasai Tehnik lighting dengan berbagai model pencahayaan
~
Menguasai Tehnik Penempatan tekstur
~
Mengguasai Teknik Pengolahan material
~
Memahami spesifikasi komputer untuk render
~ Mampu
bekerja Secara Tim dengan render lain dan supervisor
Terdapat 2 macam hasil rendering diblender yaitu internal render dan cycles
render
Compositing dan VFX
adalah langkah terakhir dalam pengolahan visual sebuah proses animasi. semua
hasil rendering nantinya akan dicompose oleh divisi compositing. Pada tahapan
ini, biasanya dulakukan color corection dan pemberian mood agar lebih terasa
lebih indah. oleh karenaitu, penting sekali pemberian sentuhan terakhir dalam
pengolahan visual
Qualification :
~
Menguasai Tehnik compositing dan pengaturan warna, ibl dan hdri
~
Menguasai Tehnik pengabungan hasil rendering dengan Sound
~
Menguasai Tehnik pengabungan hasil rendering dengan Effect
~
Mengguasai Tehnik pengabungan hasil rendering dengan Model realistis
~
Mengguasai Teknik Video editing
~ Mampu
bekerja Secara Tim.
Studio Game
Pekerjaan jurusan animasi digame hampir sama dengan
studio animasi bedanya adalah ada tambahan yaitu Game Script Writer dan Tester.
Studio Iklan
Individual and team Jobs
a. Kontes Animasi
b. Lomba Animasi
c. Wirausaha Animasi
d. Desain Grafis
e. Jasa Pembuatan 3D
Comments
Post a Comment